Seorang pria di Kansas terluka parah dalam sebuah ledakan.Wajahnya hancur dan ia kehilangan penglihatan serta kedua tangannya. Ia baru saja menjadi orang Kristen, dan salah satu kekecewaannya yang paling berat adalah bahwa ia TIDAK BISA MEMBACA ALKITAB
Kemudian, ia mendengar tentang seorang wanita di Inggris yang membaca huruf Braille (huruf timbul bagi tuna netra) dengan bibirnya. Iapun mencoba cara tersebut. Namun betapa kecewanya dia ketika menemukan bahwa ujung-ujung syaraf pada bibirnya juga telah rusak akibat ledakan itu.
Suatu hari, ketika ia menyentuh salah satu halaman Alkitab Braille itu pada bibirnya. Lidahnya kebetulan menyentuh beberapa huruf yang menonjol dan ia dapat merasakannya.
“Aku bisa membaca Alkitab dengan lidahku”, demikian ia bersorak.
Ketika kisah ini di angkat oleh Robert Sumner, sekitar 2 tahun setelah insiden, pria tersebut telah empat kali “membaca” seluruh Alkitab hanya dengan lidahnya.
Refleksi :
Hanya orang yang haus akan sungguh-sungguh berusaha
mencari air untuk memuaskan dahaganya.
mencari air untuk memuaskan dahaganya.
Hanya orang lapar yang akan sungguh-sungguh berusaha
mencari makan untuk menangkal laparnya.
Hanya orang yang benar-benar mencintai Allah
akan berusaha sungguh-sungguh mencari Firman-Nya.
mencari makan untuk menangkal laparnya.
Hanya orang yang benar-benar mencintai Allah
akan berusaha sungguh-sungguh mencari Firman-Nya.
”Tiada rotan, akarpun jadi”, tiada mata untuk melihat, rabaan jemari bahkan jilatan lidahpun dapat dipakai untuk membaca. Jelas cara ini tidaklah semudah membaca dengan mata, namun hanya kecintaan dan tekad yang kuat memungkinkan seseorang untuk berusaha.
Bersyukurlah untuk kesehatan dan mata yang Tuhan anugerahkan kepada kita,karena "pintu kemudahan" sebenarnya sudah Tuhan sediakan bagi kita yang ingin menemukan Allah melalui Firman-Nya dalam Alkitab. Namun sayangnya, meskipun tersedia kemudahan, jika tidak di lengkapi dengan kecintaan dan kerinduan yang besar, maka kemudahan tidak menjadi jalan bagi pencerahan.
------------------------ >_< -------------------------
Tanamkan kecintaan kepada Allah
Tumbuhkan kerinduan akan Kasih-Nya
Bangunlah hasrat yang besar akan kehadiran-Nya
Maka engkau akan lapar dan haus akan Firman-Nya
Berbahagialah orang ..... yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
(Mazmur 1:1,3)
Relung Nuansa Iman
God Bless You
"Hitherto the Lord has helped
us."
Ebenhaezer
From the desk of Daniel Lauw
Terkadang keadaan yg akan memaksa seseorang untuk suka Firman Tuhan. Tetapi ketika kesempatan dan kemampuan itu masih menjadi miliknya sebagai anugerah, malah diabaikannya.... thanks ya...
BalasHapusKukirain menjilat apa gitu...