Senin, 19 November 2012

LEBIH BAIK . . . . .


Lebih baik berlindung pada TUHAN 
dari pada percaya kepada manusia.

(MAZMUR.118:8)

Ayat di atas memang istimewa, bagaimana tidak ? coba telusuri fakta ini
  • Mazmur 118 adalah pasal yang berada pada posisi paling tengah dalam seluruh Alkitab. Sebelum dan sesudahnya terdapat masing-masing 594 pasal.
  • Mazmur 118 ini di apit oleh Mazmur 117 dan Mazmur 119. Dan tahukah anda, Mazmur 117 adalah pasal terpendek dalam seluruh Alkitab, sedangkan Mazmur 119 adalah pasal terpanjang dalam seluruh Alkitab. 
  • Apabila seluruh pasal di jumlahkan, keculai Mazmur 118, maka akan ditemukan jumlah 1188 pasal. 
  • 1188 atau Mazmur 118:8 adalah ayat yang tepat berada di tengah-tengah Alkitab (Alkitab versi KJV)
Nah… sudah sepantasnya jika ayat yang berada pada posisi istimewa juga mengandung pesan yang istimewa juga. Bukankah sikap hidup yang lebih mempercayakan diri kepada Allah daripada kepada manusia merupakan thema utama Alkitab ? Luar biasa…..

Alkitab juga mencatat pesan-pesan menarik terkait dengan prioritas hidup. Banyak orang berpikir bahwa prioritas hidup terkait dengan “3 Ta” , yaitu Harta, Tahta dan Wanita/pasangan hidup. Benarkah demikian ? Ada banyak bagian Alkitab yang mengajarkan kebijakan, kebajikan dan prioritas hidup. Sebagai contoh, mari renungkan beberapa kutipan hikmat dari satu kitab saja, yaitu Kitab Amsal, dan tentukan sikap dan prioritasmu !



HIKMAT AMSAL
Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, 
dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan. (Amsal 12:9)
Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN 
dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan. (Amsal 15:16)

Lebih baik sepiring sayur dengan kasih 
dari pada lembu tambun dengan kebencian. 
(Amsal 15:17)

Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, 
dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan. 
(Amsal 16:8)

Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati 
dari pada membagi rampasan dengan orang congkak. 
(Amsal 16:19)

Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, 
dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan. 
(Amsal 17:1)

Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, 
dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya. 
(Amsal 17:12)
Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya 
dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal. 
(Amsal 19:1)

Lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.
(karena Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya) 
(Amsal 19:22)

Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah 
dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar. 
(Amsal 21:9 ; Amsal 25:24)

Lebih baik tinggal di padang gurun 
dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah. 
(Amsal 21:19)

Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, 
dikasihi orang Lebih baik dari pada perak dan emas. 
(Amsal 22:1)
Lebih baik teguran yang nyata-nyata 
dari pada kasih yang tersembunyi. 
(Amsal 27:5)
Lebih baik tetangga yang dekat 
dari pada saudara yang jauh. 
(Amsal 27:10)

Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya 
dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya. 
 (Amsal 28:6)
 


God Bless You

"Hitherto the Lord has helped us."
Ebenhaezer
From the desk of  Daniel Lauw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar