Senin, 08 Juni 2015

CERMIN KESETIAAN



Renungan Warta Jemaat No.359
Minggu, 28 Juni 2015
Ibrani 3 : 1 – 6

Melayani di rumah Tuhan sebagaimana ditekuni oleh Musa adalah sebuah kehormatan, dan bukan sebagai beban. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Musa melebihi para nabi karena kesetiaan yang ia miliki. Kesetiaan di rumah Tuhan bukanlah kesetiaan karena keterpaksaan, juga bukan karena pujian dan keuntungan melainkan kesetiaan yang bertolak dari penundukan diri kepada Kristus sebagai kepala gereja. Sungguh menarik bahwa Musa maupun Yesus berulangkali disebut “setia”, baik Musa sebagai pelayan rumah Tuhan maupun Yesus sebagai kepala rumah Tuhan. Di sinilah kita bisa bercermin mengenai makna kesetiaan dalam pelayanan, yaitu tak lain sebagai kesetiaan kepada tugas yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Dalam bahasa aslinya, Iman dan kesetiaan memang memiliki akar kata yang sama. karena itu, iman kepada Yesus tidak dapat tidak harus disertai dengan kesetiaan dalam mengikut dan melayani. Disinilah setiap kita bisa bercermin pada diri sendiri dalam memaknai iman dan kesetiaan kita di rumah Tuhan. Karena kesetiaan bukanlah sikap pasif melainkan dinamis dan makin menguat seiring bertumbuhnya iman. AMIN.

GKMI Ebenhaezer
@ by Daniel Lauw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar