Senin, 08 Juni 2015

KEBERANIAN MEMBAYAR HARGA



Renungan Warta Jemaat No.358
Minggu, 21 Juni 2015
Lukas 9 : 57 - 62

Senada dengan demam “gelombang cinta”, saat ini gelombang “Demam Akik”-pun melanda di berbagai tempat. Untuk memiliki batu-batu unik yang kaya pola dan warna tersebut, para penggemar akik berani membuka dompet untuk membayar berapapun harganya. Dibutuhkan juga keberanian membayar harga dalam mengikut Yesus dan untuk mendapatkan kemuliaan surgawi yaitu :
1.                 Berani menanggung resiko tidak diterima oleh dunia (ayat 57), karena memang jalan dan gaya hidup “anak-anak dunia” beerbeda dengan “anak-anak Allah”.
2.                 Berani memberikan prioritas waktu (ayat 60). Manusia paling pintar mencari dalih untuk menunda atau menolak ketika diminta mengikut Yesus atau melayani. Disnilah dibutuhkan keberanian untuk memprioritaskan waktu bagi kehendak Allah yang melampaui keinginan diri.
3.                 Berani melupakan masa lalu dan mengarahkan diri ke masa depan (ayat 62).
Seberapa berani kita membayar harga, menunjukkan seberapa besar keinginan kita mengikuti Yesus. AMIN.


GKMI Ebenhaezer
@ by Daniel Lauw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar