KEBENARAN SEBAGAI PINTU GERBANG TUHAN

Renungan Warta Jemaat No.345

Minggu, 29 Maret 2015

Thema Masa Raya Paskah : Cross to Heaven

Pra Paskah VI, Minggu Palmarum

Mazmur 118:19-29; Matius 21:9

Marthin Luther, Sang Pembaharu Gereja  berkata “Mazmur 118 ini sangat saya sukai, karena ia sering menolong saya mengatasi sengsara yang besar, di mana para raja, orang bijaksana, orang pintar atau orang suci sekalipun tak berdaya menolong”. Dan ternyata bukan cuma Luther, para penulis Perjanjian Baru-pun banyak mengutip Mazmur ini dalam tulisan-tulisannya. Mazmur ini menggambarkan ibadah yang meriah sebagai puncak kegembiraan menyambut Hari Tuhan.. Merayakan Hari Tuhan adalah merayakan kebenaran, Karena Tuhan dan kebenaran tak terpisahkan. (Yoh 4:24). Dalam Mazmur 118 ini, pintu gerbang menghadap Tuhan diparalelkan dengan pintu gerbang kebenaran. Tanpa kebenaran, orang tidak akan dapat menghampiri Tuhan. Dosa seringkali menghalangi orang menikmati hadirat-Nya. Ibadah menjadi rutinitas tanpa makna, pujian menjadi semu karena hati dan pikiran yang jahat seringkali menjadi penghalang. Saat Yesus di salibkan, kebenaran dan kasih menyatu; sehingga pintu gerbang itu telah dibuka bagi manusia yang rindu menghampiri-Nya dengan sukacita dan menemukan kebenaran. AMIN

GKMI Ebenhaezer

@ by Daniel Lauw