Dan inilah TANDANYA bagimu:
Kamu akan menjumpai
seorang bayi
dibungkus dengan lampin
dan terbaring di dalam palungan."
(Lukas 2:12).
Ya…itulah TANDA-nya. Seorang Bayi. Sangat riil, bukan dongeng,
bukan faktamorgana. Yesus sungguh-sungguh hadir melalui kelahiran-Nya dalam
rupa yang kita kenal dalam realitas sehari-hari yang kita temui.
Kekristenan memang
bukan idealisme yang abstrak, bukan utopia yang kosong, bukan spiritualitas
yang jauh dari kehidupan. Keselamatan yang dibawa-Nya sungguh-sungguh konkret,
kehadiran-Nya sungguh nyata…dan tandanya adalah “Seorang Bayi”, sosok manusia
sekaligus Ilahi.
Pada “Sang bayi” Yesus terjadi
perjumpaan antara yang alamiah
dan yang supranatural;
perjumpaan antara ke-mahakuasaan Sang Maharaja dan
ketidakberdayaan manusia;
Titik temu antara tawaran pengampunan dosa sekaligus
pemberitaan penghakiman.
Ya..tandanya Bayi. Sederhana dan nyata. Se-nyata
anugerah, se-nyata penyertaan-Nya (Immanuel), se-nyata kehidupan-Nya
SELAMAT HARI NATAL
YESUS MENGASIHIMU
Ia rela turun ke kandang hina agar engkau di angkat pada tahta
mulia
Ia rela menjadi miskin agar engkau di perkaya dalam segalanya
Ia rela berbalut lampin agar engkau kelak berjubah keagungan
Ia rela menapak derita agar engkau berlimpah sukacita
Salam Kasih, damai dan Sukacita
Daniel & Eveline
Thea – Eos – Deova
"Hitherto the Lord has helped
us."
Ebenhaezer
From the desk of Daniel Lauw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar