NUANSA IMAN

KOMUNITAS KELUARGA ALLAH YG DEWASA & BERTUMBUH DALAM SEGALA HAL KE ARAH KRISTUS

Senin, 25 Oktober 2010

ESKATOLOGI 8 : PERANG GOG & MAGOG.



(Wahyu 20:7-10). Gog - Menunjuk kepada satu oknum, yaitu seorang raja (pemimpin) (Yehezkiel 38:1, 14; 16-18 dan 39:1) Magog - Menunjuk kepada satu oknum, yang akhirnya menjadi suatu kaum (umat = orang banyak) (Kejadian 10:2; I Tawarikh 1:5). Keturunan anak laki-laki Yafet yang kedua.

Gog dan Magog adalah istilah yang merupakan gambaran suatu umat yang besar (banyak jumlahnya) yang dipimpin oleh seorang pemimpin/raja. Ini digenapi ketika Iblis memimpin orang-orang yang jahat dan orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus yang dibangkitkan pada kebangkitan kedua, setelah Kerajaan 1000 Tahun berakhir. Iblis menghasut mereka untuk :

1. Mengepung perkemahan orang-orang kudus. Suatu gambaran yang dapat kita lihat dalam Bil 1 & 2
- Umat Israel yang dikepung, tetapi dibela oleh Allah. Hal ini digenapi di akhir zaman.

2. Memerangi kota yang dikasihi. Matius 5:14 - Gereja digambarkan sebagai sebuah kota, inilahYerusalem yang rohani perhimpunan orang-orang percaya. Tetapi Allah membela kotanya, dari langit Allah mengirimkan api untuk mengalahkan iblis dengan pengikut-pengikutnya.

3. Ayat 10 Iblis dan pengikutnya dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang (neraka) (Yudas 1:7;
II Petrus 2:6). Penghukuman kepada Sodom dan Gomora adalah merupakan contoh yang kita bisa terakan di dalam peristiwa ini.


Tahta Putih.
Wahyu 20:11-15. Ayat 11 "Lalu aku melihat suatu tahta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya." Siapakah Dia yang ada di tahta putih? Yohanes 5:22, 27 Yesus, karena Bapa sudah menyerahkan semua penghukuman kepada Yesus.

Ayat 12 "Orang-orang mati, besar kecil berdiri di depan tahta itu." Siapakah orang-orang mati besar kecil yang berdiri di depan tahta itu? Orang-orang ini adalah orang-orang yang dibangkitkan pada kebangkitan kedua, tetapi orang-orang ini tidak ikut terhasut oleh bujukan iblis untuk menyerang kerajaan Allah bersama orang-orang percaya dalam Kerajaan 1000 Tahun damai, yaitu perang Gog dan Magog.
Mereka menuntut keadilan Allah, mereka akan mempertanyakan kepada Allah, mengapa mereka dihukum dan tidak boleh masuk ke dalam kerajaan Allah? Mereka akan mengemukakan berbagai dalih di hadapan Yesus. Tetapi Yesus akan membuka semua kitab, yaitu setiap catatan perbuatan mereka selama mereka hidup di dunia, baik yang dilakukan di dalam hati, yaitu semua kegiatan yang dilakukan oleh hati mulai dari hasrat hati, angan-angan dan kerinduan. Demikian juga dengan jiwa yang di dalamnya ada emosi, keinginan/ kehendak, perasaan. Tidak ketinggalan pula dengan aktifitas seluruh organ tubuh mereka, semuanya dicatat Allah. Pada akhirnya, mereka tidak dapat berdalih lagi di hadapan Yesus, bahwa mereka bersalah. Tanpa ampun, semuanya dilemparkan ke dalam lautan api/neraka.

"Penyerahan Kekuasaan Kepada Bapa"
I Korintus 15:24-26." Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuhNya di bawah kakinya. Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut."
 
Setelah Kerajaan 1000 tahun berakhir, Yesus akan mengalahkan musuh yang terakhir, yaitu iblis si pembawa maut, dalam perang Gog dan Magog. Iblis akan dicampakkan ke dalam lautan api dan belerang. Yesus menggenapi seluruh firman Allah, semua musuh-musuhNya ditaklukkan di bawah kakinya, bahkan dicampakkan ke dalam neraka. Tidak ada lagi musuh yang bisa bertahan di hadapan Yesus (Wahyu 20:15).
Orang-orang yang jahat dan tidak percaya Tuhan Yesus Kristus berada di dalam neraka, yaitu suatu siksa yang tidak akan pernah berakhir. Sementara itu orang-orang saleh dan orang-orang percaya bersama-sama dengan Tuhan Yesus Kristus di dalam kemuliaan.

Pada saat itulah, Yesus akan mengembalikan kepada Bapa seluruh kekuasaan yang telah diterimaNya dari Bapa. Sehingga keadaannya akan kembali seperti sediakala seperti langit dan bumi belum diciptakan. Tetapi yang berbeda adalah, kalau sebelum langit dan bumi yang sekarang ini kita belum ada, namun nanti kita akan ada di sana, berada dalam kemuliaan yang kekal.

Langit dan Bumi Yang Baru.
Wahyu 21:1 "Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi."
Langit dan bumi yang lama sudah tidak ada lagi, karena telah dilenyapkan oleh Allah (Wahyu 20:11). Kalau begitu, di manakah orang-orang yang diselamatkan berada? Sebab langit dan bumi yang baru belum diciptakan oleh Allah? Jawabnya dalam dalam Sorga.

Ayat 2-3 "Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari tahta itu berkata: Lihatlah kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umatNya dan Ia akan menjadi Allah mereka." 
 
Selama menantikan langit dan bumi yang baru, orang-orang yang diselamatkan akan berada di dalam sorga. Alkitab tidak menceritakan kepada kita berapa lama kita akan berada di sorga, sampai pada akhirnya turun dari sorga dan mendiami langit dan bumi yang baru.



Tempat Kediaman Allah (Kemah Allah).
wahyu 21:2-3 "Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari tahta itu berkata: Lihatlah kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umatNya dan Ia akan menjadi Allah mereka." 
 
Pada bagian ini, ada tiga gambaran yang diberikan firman Allah tentang Gereja Tuhan Yang Sempurna yaitu
1. "Kota Yang Kudus".
2. "Yerusalem Yang Baru",
3. "Pengantin Yang Berdandan Untuk Suaminya".
Ketiga istilah ini memberikan pengertian kepada kita tentang persekutuan yang tidak terpisahkan antara Yesus Kristus yaitu Tuhan dengan umatNya. Allah akan berdiam di tengah-tengah umatNya seperti seorang yang berdiam di sebuah kota (kemah), seperti seorang suami yang tinggal bersama dengan istrinya.

Dalam Kejadian 2:8 "Selanjutnya Tuhan Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur, disitulah ditempatkanNya manusia yang dibentuknya itu." Seperti Allah pada waktu menciptakan langit dan bumi yang lama, menempatkan manusia di sebuah taman di Eden, dengan formasi sebagai berikut:
Wahyu 21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari tahta itu berkata: "Lihatlah kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umatNya dan Ia akan menjadi Allah mereka."
 
Umat yang diselamatkan menjadi tempat/kemah kediaman Allah, dengan lain kata tempat kediaman Allah berada di tengah-tengah umatNya. Sebagaimana formasi kemah Tabernakel, ketika bangsa Israel berada di padang gurun, Allah berdiam di tempat Maha KudusNya, demikian pula formasi umat Allah pada waktu berada di langit dan bumi yang baru. Allah akan berdiam/menempati kemah kediamanNya, yaitu Gereja yang sempurna sebagai ruang Maha Kudus bagi Allah. Yang disebut dalam Wahyu 21:2 sebagai KOTA YANG KUDUS, YERUSALEM BARU dan MEMPELAI YANG TELAH SIAP BERDANDAN BAGI SUAMINYA.

Demikian selanjutnya orang-orang yang ditebus dengan darahNya menempati tempat Kudus, sampai kepada seluruh orang saleh akan menampati halaman. 
Rencana Allah Terlaksana Dalam Yesus Kristus dan GerejaNya. Ketika Allah menciptakan manusia, Allah menyampaikan suatu pesan atau tugas kepada manusia. Kejadian 1:28 "Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: 'Beranak-cuculah dan bertambahlah banyak … penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." 
 
Tetapi manusia telah gagal melaksanakan perintah Allah. Manusia telah memenuhi bumi ini, tetapi kualitas manusia yang memenuhi bumi, bukanlah manusia-manusia seperti yang didambakan Allah, yaitu manusia rohaniah, Maleakhi 2:15 "Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi …" Sebaliknya yang dilahirkan adalah manusia jahat dan berdosa di mata Allah, sehingga Allah pernah memusnahkan manusia dengan air bah, dengan harapan akan terbit suatu generasi manusia yang baru, manusia yang berkenan kepada Allah. Tetapi kenyataannya, manusia tetap saja hidup dalam kejahatan dan dosanya. Sebab Adam telah mewariskan kepada keturunannya dosa yang membawa kepada maut.

Syukur kepada Allah, yang telah mengirimkan Yesus sebagai Adam terakhir, I Korintus 15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup, tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan."
 
Yesus sebagai Adam yang akhir telah mendapatkan mempelaiNya yang sempurna yang akan menggenapi rencana Allah, sehingga melalui pernikahan antara Kristus dengan GerejaNya, lahirlah keturunan Ilahi yang akan memenuhi dan berkuasa atas langit dan bumi yang baru seperti yang telah direncanakan Allah pada mulanya.



SELESAI

 
 


God Bless You

"Hitherto the Lord has helped us."
Ebenhaezer
From the desk of  Daniel Lauw

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Perang Gog dan Magog akan terjadi antara Israel melawan Russia yg akan memimpin negara2 muslim spt Iran dll.
utk menyerbu Israel dan merampas negeri itu spt USA menduduki Irak.
Gog dan Magog akan dikalahkan Tuhan dan antikris akan tampil membawa pakta perdamaian 7 tahun
antara Israel dan kelompok gog magog. dan selama 7 tahun kayu dr bekas2 senjata akan dijadikan bahan bakar masak oleh Israel.

sedangkan perang Armageddon adalah perang antara Yesus vs antikris yg memimpin pasukan2 negara2 di dunia.

sesudah 1000 tahun pemerintahan Yesus maka bangsa gog dan magog yg terlahir di zaman itu akan memberontak krn dihasut iblis.

God bless