Titus 3 : 4 - 8
Natal
adalah kabar gembira. Bagi siapa ?
Bagi
mereka yang mengharapkan pengampunan dan keselamatan.
“Sebab hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat..”.
Hanya orang
tertindas yang akan gembira ketika pembebasan datang;
Hanya orang
berdosa yang bersukacita ketika kemurahan Allah dinyatakan.
“Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat,
menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan
kedengkian, keji, saling membenci.
Tetapi ketika nyata kemurahan
Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia
telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan,
tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan
yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh
Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan
oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan
pengharapan kita.”
Karena
itu Advent bukan hanya diwarnai oleh sukacita menyambut kehadiran Sang
Juruselamat, melainkan
juga panggilan untuk introspeksi dan bertobat, agar kemurahannya sungguh terasa
nyata bagi kita.
“Perkataan ini benar dan aku mau
supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada
Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik
dan berguna bagi manusia”
Amin
With Love in Christ
"Hitherto the Lord has helped
us."
Ebenhaezer
From the desk of Daniel Lauw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar