Josephson Institute of Ethics
mendefeinisikan "enam inti dasar etika" yang berhubungan dengan
kewajiban moral dan kebaikan. Hal tersebut lebih dikenal dengan nama "enam
pilar karakter". Keenam pilar karakter tersebut sangat menentukan kualitas
hidup seseorang dalam totalitas area hidupnya. Lebih dari itu keenam pilr
karakter itu juga sangat menentukan kesuksesan hidup dan karier seseorang. Oleh
karena itu setiap kita harus memperhatikan secara serius keenam pilar karater
itu dan mengusahakannya agar tumbuh di dalam hati dan hidup kita. Keenam pilar
karakter dimaksud, yaitu:
1. Trustworthiness (dapat dipercaya)
Karakter dapat dipercaya ini terbentuk dari suatu pola hidup yang diperagakan oleh seseorang dalam lapangan hidup, pergaulan dan kariernya. Karakter dapat dipercaya ini dibentuk dari beberapa elemen yang meliputi: kejujuran, ketulusan, memegang janji, tidak curang, meniput, mencuri, dapat dipercaya apa yang dikatakan adalah hal yang kita kerjakan, berani melakukan hal yang benar, membangun reputasi yang baik, setia kepada keluarga, kawan dan negara.
2. Respect (memiliki rasa hormat)
Pilar kedua dari enam karakter yaitu respect atau memiliki rasa hormat. Karakter respect ini dibentuk dari beragama elemen hidup, meliputi: memberi rasa hormat kepada diri sendiri, menghormati orang lain, toleransi terhadap keanekaragaman atau perbedaan, berbicara atau berkomunikasi dengan kata-kata yang baik, bukan kata-kata kasar, tidak menekan, memukul atau menyakiti orang lain.
3. Responsibility (bertanggung jawab)
Pilar ketiga dari keenam karakter yaitu responsibility atau memiliki rasa tanggung jawab tinggi. Karakter responsibility ini terbentuk dari berbagai elemen yang kita selalu hidupi dan lakukan, yaitu: kita mengerjakan hal yang harus kita kerjakan, kita mengejakan hal yang dapat atau mampu kita lakukan dengan sebaik-baiknya, tekun dengan tetap mencoba sampai berhasil, belajar menguasai diri untuk mendisiplinkan diri sendiri, berpikir dahulu sebelum kita melakukan sesuatu atau bertindak dan pikirkan akibatnya, serta bertanggung jawab atas pilihan hidup yang kita ambil.
4. Fairness (adil)
Karakter keempat dari enam pilar karakter yang patut kita perhatikan ialah fairness atau selalu bertindak adil. Karakter fairness ini terbentuk melalui beberapa elemen, yaitu: kita bergaul dan bermain berdasarkan peraturan yang ada, kita mengambil apa yang menjadi hak kita, tidak mengambil hak orang lain, bersikap transparan atau terbuka, dengarkan juga pendapat orang lain, jangan mengambil keuntungan dari kelemahan orang lain dan jangan menyalahkan orang lain karena kesalahan kita.
5. Caring (peduli)
Karakter kelima dari enam pilar karakter yang juga patut kita perhatikan ialah karakter caring atau peduli. Karakter rasa kepedulian ini dibentuk dari beragam elemen yaitu selalu ramah dan baik hati kepada sesama, memiliki belas kasihan dan menunjukkan kepedulian kepada sesama yang tinggi, selalu bersyukur di dalam hidup, cepat memberi pengampunan kepada orang lain, dan senanti memberi bantuan kepada sesama yang membutuhkan pertolongan.
6. Citizenship (memiliki tanggung jawab sosial)
Karakter terakhir yang harus menjadi perhatian kita ialah citizenship atau memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi. Karakter citizenship ini terbentu dari beberapa elemen, yaitu ikut serta dalam layanan masyarakat atau ikut melayani masyarakat, memberi dan mempergunakan hak suara kita pada pesta demokrasi atau pemilihan umum, menjadi tentangga yang baik dari lingkungan tempat tinggal, menghormati pemerintah atau penguasa dan menjaga kebersihan lingkungan.
1. Trustworthiness (dapat dipercaya)
Karakter dapat dipercaya ini terbentuk dari suatu pola hidup yang diperagakan oleh seseorang dalam lapangan hidup, pergaulan dan kariernya. Karakter dapat dipercaya ini dibentuk dari beberapa elemen yang meliputi: kejujuran, ketulusan, memegang janji, tidak curang, meniput, mencuri, dapat dipercaya apa yang dikatakan adalah hal yang kita kerjakan, berani melakukan hal yang benar, membangun reputasi yang baik, setia kepada keluarga, kawan dan negara.
2. Respect (memiliki rasa hormat)
Pilar kedua dari enam karakter yaitu respect atau memiliki rasa hormat. Karakter respect ini dibentuk dari beragama elemen hidup, meliputi: memberi rasa hormat kepada diri sendiri, menghormati orang lain, toleransi terhadap keanekaragaman atau perbedaan, berbicara atau berkomunikasi dengan kata-kata yang baik, bukan kata-kata kasar, tidak menekan, memukul atau menyakiti orang lain.
3. Responsibility (bertanggung jawab)
Pilar ketiga dari keenam karakter yaitu responsibility atau memiliki rasa tanggung jawab tinggi. Karakter responsibility ini terbentuk dari berbagai elemen yang kita selalu hidupi dan lakukan, yaitu: kita mengerjakan hal yang harus kita kerjakan, kita mengejakan hal yang dapat atau mampu kita lakukan dengan sebaik-baiknya, tekun dengan tetap mencoba sampai berhasil, belajar menguasai diri untuk mendisiplinkan diri sendiri, berpikir dahulu sebelum kita melakukan sesuatu atau bertindak dan pikirkan akibatnya, serta bertanggung jawab atas pilihan hidup yang kita ambil.
4. Fairness (adil)
Karakter keempat dari enam pilar karakter yang patut kita perhatikan ialah fairness atau selalu bertindak adil. Karakter fairness ini terbentuk melalui beberapa elemen, yaitu: kita bergaul dan bermain berdasarkan peraturan yang ada, kita mengambil apa yang menjadi hak kita, tidak mengambil hak orang lain, bersikap transparan atau terbuka, dengarkan juga pendapat orang lain, jangan mengambil keuntungan dari kelemahan orang lain dan jangan menyalahkan orang lain karena kesalahan kita.
5. Caring (peduli)
Karakter kelima dari enam pilar karakter yang juga patut kita perhatikan ialah karakter caring atau peduli. Karakter rasa kepedulian ini dibentuk dari beragam elemen yaitu selalu ramah dan baik hati kepada sesama, memiliki belas kasihan dan menunjukkan kepedulian kepada sesama yang tinggi, selalu bersyukur di dalam hidup, cepat memberi pengampunan kepada orang lain, dan senanti memberi bantuan kepada sesama yang membutuhkan pertolongan.
6. Citizenship (memiliki tanggung jawab sosial)
Karakter terakhir yang harus menjadi perhatian kita ialah citizenship atau memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi. Karakter citizenship ini terbentu dari beberapa elemen, yaitu ikut serta dalam layanan masyarakat atau ikut melayani masyarakat, memberi dan mempergunakan hak suara kita pada pesta demokrasi atau pemilihan umum, menjadi tentangga yang baik dari lingkungan tempat tinggal, menghormati pemerintah atau penguasa dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Hitherto the Lord has helped
us."
Ebenhaezer
From the desk of Daniel Lauw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar