Renungan Warta Jemaat No.358
Minggu, 21 Juni 2015
Lukas 9 : 57 - 62
Senada dengan demam “gelombang cinta”, saat
ini gelombang “Demam Akik”-pun melanda di berbagai tempat. Untuk memiliki
batu-batu unik yang kaya pola dan warna tersebut, para penggemar akik berani
membuka dompet untuk membayar berapapun harganya. Dibutuhkan juga keberanian
membayar harga dalam mengikut Yesus dan untuk mendapatkan kemuliaan surgawi
yaitu :
1.
Berani menanggung resiko tidak diterima oleh dunia (ayat 57),
karena memang jalan dan gaya hidup “anak-anak dunia” beerbeda dengan “anak-anak
Allah”.
2.
Berani memberikan prioritas waktu (ayat 60). Manusia paling pintar
mencari dalih untuk menunda atau menolak ketika diminta mengikut Yesus atau melayani.
Disnilah dibutuhkan keberanian untuk memprioritaskan waktu bagi kehendak Allah
yang melampaui keinginan diri.
3.
Berani melupakan masa lalu dan mengarahkan diri ke masa depan
(ayat 62).
Seberapa
berani kita membayar harga, menunjukkan seberapa besar keinginan kita mengikuti
Yesus. AMIN.
GKMI Ebenhaezer
@ by Daniel Lauw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar