Renungan Warta Jemaat No.334
Minggu, 04 Januari 2015
Minggu Epiphania
Kejadian 5 : 21 – 24
Kehidupan rohani anak-anak Tuhan pada
dasarnya adalah sebuah perjalanan iman. Sepanjang catatan Alkitab, ada banyak
pahlawan iman yang dapat menjadi teladan bagi kita dalam meniti perjalanan
iman. Salah satu diantaranya adalah Henokh yang “hidup bergaul dengan Allah”.
Kata “hidup bergaul” dalam bahasa Ibrani menggunakan kata “halak” yang berarti “walk constantly with God” atau hidup
yang senantiasa berjalan bersama Allah. Untuk dapat berjalan bersama dengan
Allah, syaratnya adalah :
1. Memiliki
hubungan yang intim dengan Allah. Tanpa hubungan intim tidaklah mungkin
berjalan bersama (bdk Amos 3:3)
2. Penaklukan
diri kepada kehendak Allah yang memimpin arah dan tujuan. Penaklukan diri ini
menuntut hidup terus menerus dalam atmosfir kehadiran, kekuatan, tuntunan dan
tuntutan Allah.
3. Memiliki
iman/percaya kepada Allah yang membawa hidup ini menuju kebaikan dan kemuliaan
(bdk II Kor 5:7).
Henokh telah
berjalan bersama dengan Allah di dunia, dan Allah berkenan melanjutkannya
hingga di surga. Dalam pemaknaan “Godi” sebagai “God and I” (Allah dan aku)
menyiratkan makna kedekatan hubungan antara Allah dan diri kita – pribadi lepas
pribadi – yang berjalan bersama dalam setiap pergumulan dan harapan. Kiranya di
tanah Godi ini kita mampu lebih dekat berjalan bersama Allah. AMIN.
GKMI Ebenhaezer
@ by Daniel Lauw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar